CAMPURAN ASAM KUAT DAN BASA KUAT

Contoh Soal
1. Berapakah pH larutan yang diperoleh dengan mencampurkan 50 ml HNO3 0,2 M dan 50 ml KOH 0,4 M
2. Bila 250 mL larutan H2SO4 0,02 M dicampur dengan 250 mL larutan NaOH 0,02 M, maka berapakah pH larutan setelah dicampurkan ?
3. Larutan 40 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 60 mL HCl 0,05 M, maka untuk menetralkan campuran ini diperlukan H2SO4 0,05 M sebanyak berpa mL ?

LARUTAN GARAM
Garam adalah hasil reaksi antara asan dengan basa,
Contoh : NaOH + H2SO4  Na2SO4 + H2O
(basa) (asam) (garam) (air)

Dalam hal Pencampuran Asam dan basa di atas, mol asam dan mol basa berimbang sesuai dengan persamaan reaksinya, artinya tidak ada mol asam atau mol basa yang yang tersisa, dan hanya terbentuk garam saja

Akan tetapi bila ada mol asam kuat, atau mol basa kuat yang tersisa, maka rumus pH dihitung dengan ngggnunakan pH asam kuat atau basa kuat.
Bila yang tersisanya mol asam lemah atau basa lemah, maka rumus yang dipakai untuk menenrukan pH larutan adalah rumus pH larutan BUFFER ‼

LARUTAN BUFFER
larutan Buffer adalah campuran asam lemah dengan garamnya atau basa lemah dengan garamnya.
Fungsi larutan buffer untuk mempertahankan pH. Jika ditambah sedikit asam, basa, atau diencerkan maka pH praktis tidak akan berubah.