Chemistry is Easy...Kimia itu Mudah

Jangan bilang sulit bila tak pernah mencoba...

Jumat, 28 Januari 2011

Faktor Yang Mempengaruhi Laju reaksi

Pertemuan 5

Hand Out 5
Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi antara lain konsentrasi, sifat zat yang bereaksi, suhu dan katalisator.
A. KONSENTRASI
Dari berbagai percobaan menunjukkan bahwa makin besar konsentrasi zat-zat yang bereaksi makin cepat reaksinya berlangsung. Makin besar konsentrasi makin banyak zat-zat yang bereaksi sehingga makinbesar kemungkinan terjadinya tumbukan dengan demikian makin besar pula kemungkinan terjadinya reaksi.
 B. SIFAT ZAT YANG BEREAKSI DAN LUAS PERMUKAAN
Sifat mudah sukarnya suatu zat bereaksi akan menentukan kecepatan berlangsungnya reaksi.
Secara umum dinyatakan bahwa:
-
Reaksi antara senyawa ion umumnya berlangsung cepat.
Hal ini disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antara ion-ion yang muatannya berlawanan.

Contoh: Ca2+(aq) + CO32+(aq)
®  CaCO3(s)
Reaksi ini berlangsung dengan cepat.

-
Reaksi antara senyawa kovalen umumnya berlangsung lambat.
Hal ini disebabkan karena untuk berlangsungnya reaksi tersebut dibutuhkan energi untuk memutuskan ikatan-ikatan kovalen yang terdapat dalam molekul zat yang bereaksi.

Contoh: CH4(g) + Cl2(g)
®   CH3Cl(g) + HCl(g)
Reaksi ini berjalan lambat reaksinya dapat dipercepat apabila diberi energi misalnya cahaya matahari.

Luas bidang sentuh zat yang bereaksi juga dapat mempengaruhi kecepatan/laju reaksi, seperti bentuk lempeng dengan serbuk.
 C. SUHU
Pada umumnya reaksi akan berlangsung lebih cepat bila suhu dinaikkan. Dengan menaikkan suhu maka energi kinetik molekul-molekul zat yang bereaksi akan bertambah sehingga akan lebih banyak molekul yang memiliki energi sama atau lebih besar dari Ea. Dengan demikian lebih banyak molekul yang dapat mencapai keadaan transisi atau dengan kata lain kecepatan reaksi menjadi lebih besar.
Menurut penelitian bahwa setiap kenaikan suhu 10 oC laju reaksi akan menjadi dua kali laju semula, sehingga secara matematis dapat kita tuliskan
v2 = (2)Δt/10 . V1 dimana Δt adalah selisih t2 dan t1,  Δt=t2 – t1
Contoh soal:
1. Setiap kenaikan 10 oC, reaksi menjadi 2 kali lebih cepat, suatu reaksi pada suhu 30 oC lajunya x, bila suhu dinaikkan menjadi 70 oC, tentukan laju reaksinya .
Jawab :
t1 = 30 oC dan t2 =70 oC jadi Δ t = 70-30 = 40
v pada suhu 100 oC adalah = (2)40/10. x  
                                          = (2)4 x
                                          = 16 x
D. KATALISATOR
Katalisator adalah zat yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi dengan maksud memperbesar kecepatan reaksi. Katalis terkadang ikut terlibat dalam reaksi tetapi tidak mengalami perubahan kimiawi yang permanen, dengan kata lain pada akhir reaksi katalis akan dijumpai kembali dalam bentuk dan jumlah yang sama seperti sebelum reaksi.
Fungsi katalis adalah memperbesar kecepatan reaksinya (mempercepat reaksi) dengan jalan memperkecil energi pengaktifan suatu reaksi dan dibentuknya tahap-tahap reaksi yang baru. Dengan menurunnya energi pengaktifan maka pada suhu yang sama reaksi dapat berlangsung lebih cepat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda